Sabtu, 11 Juni 2011

Manusia Sain dan Teknologi


A. Pendahuluan

Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sain dan teknologi yang digunakan sebagai acuan untuk menginterprestasikan dan memahami lingkungan beserta isinya. Sain dan teknologi dapat berkembang melalui penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Kegunaan IPTEK bagi manusia sangat tergantung dari nilai, moral, norma, dan hukum yang mendasarinya.
Tujuan embelajaranyang diharapkan dari topik ini adalah agar mahasiswa mampu memahami perannya dalam pengembangan IPTEK, bagaimana pengaruh perkembangan IPTEK bagi diri dan masyarakatnya, serta bagaimana bila manusia mendewakan IPTEKtanpa dilandasi nilai-nilai etis dan religius.

B. Pengertian

1. Sains
Sain adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita.
2. Teknologi
Teknologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan.

C. Makna Sain, Teknologi dan Seni Bagi Manusia

• Perkembangan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru ,kita dapat memperoleh hasil.
• Iptek dan Nilai
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan bangunan. Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi emereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya
• Manusia Sebagai Subjek dan Objek Iptek
Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan hidupnya tersedia berbagai kemudahan



D. Makna dan Nilai IPTEK


• Makna IPTEK
a. Perkembangan teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat
b. Sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia.
• Nilai IPTEK
a. IPTEK dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
b. Perkembangan IPTEK harus mampu menyesuaikan nilai yang dianut suatu masyarakat


E. Tingkatan Teknologi berdasarkan Penerapannya dapat dibagi sebagai berikut:


• Teknologi tinggi (Hi-tech)
Suatu jenis teknologi nutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.
Contoh: computer, laser, bioteknologi , satelit komunikasi dsb.
Ciri-ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, keterampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
• Teknologi madya
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin.
Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya, unsur-unsur yang mendukung industri biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
• Teknologi Tepat Guna
Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara-negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.

F. Faktor penghambat Manusia Untuk Maju


• Disiplin yang rendah
• Daya juang yang rendah
• Tidak jujur
• Bahasa tidak adanya penghargaan

G. Dampak Negatif Atas Penyalahgunaan IPTEK


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi dapat membantu atau mempermudah kinerja manusia dalam menjalankan usaha atau kreativitas dan aktivitas, akan tetapi di sisi lain dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghancurkan moral atau akhlak manusia, karena manusia tidak bisa mengambil nilai manfaat dari teknologi yang digunakan atau manusia yang menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi itu untuk kepentingan “hasrat” sesaat.
Beberapa dampak negatif yang telah muncul, antara lain dalam bidang:
1) Informatika
2) Persenjataan
3) Biologi
4) Medis
5) Lingkungan hidup

Informatika

• Kemajuan teknologi komputer dan informasi , faktanya juga membuat dunia kejahatan makin canggih.
• Kemajuan teknologi komputer dan informasi ini, juga memungkinkan seseorang bisa dirusak kehidupan pribadinya dengan cara menyebarluaskan informasi yang tidak benar dan gambar yang direkayasa menggunakan komputer dan disebarkan melalui internet.
• Facebook

Persenjataan

• Persenjataan yang canggih juga memiliki dampak negatif. Akibat yang ditimbulkan senjata modern dan canggih, bisa lebih menimbulkan kerusakan dan kerugianyang lebih besar atau korban yang jauh lebih banyak jumlahnya ketimbang senjata konvensional, juga karena dengan itu korban yang dibunuh dapat lebih banyak daripada perang tradisional.
Senjata modern dan canggih juga bisa membuat beberapa negara merasa sangat kuat dan ingin menguasai atau memaksakan kehendak pada negara lain. Senjata modern dengan efek penghancur yang dahsyat, seperti senjata dengan uranium dan nuklir, bisa memicu persaingan dan pada tingkat tertentu juga bisa menyulut pecahnya perang.

Biologi


• Teknologi rekayasa di bidang teknologi juga mengalami kemajuan pesat. Dengan teknologi ini, kalangan ahli biologi kini mampu mengembangkan apa yang disebut sebagai cloning yang bisa diterapkan pada tumuhan, hewan, dan sangat mungkin juga pada manusia. Dengan rekayasa cloning ini, para ahli memang dapat menciptakan makhluk baru tanpa melalui pembiakan sebagaimana lazimnya.
• Dampak terburuk yang bisa erjadi bila praktek cloning manusia itu dibiarkan adalah kemungkinan hilangnya kesadaran bahwa mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan. Kenyataan bahwa mereka bisa menciptakan segalanya dengan cloning, bisa jadi justru akan membuat mereka melupakan sang Pencipta sendiri.

Lingkungan Hidup


• Kerusakan lingkungan akibat pembangunan industri masih terus terjadi. Sistem pengelolaan limbah industri yang tidak ditata secara tepat dan baik, menyebabkan lingkungan bukan hanya kotor, tapi juga tercemar. Asap dari industri dan juga transportasi juga menyebabkan polusi udara yang mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon dan terjadinya pemanasan global.
• Pengambilan sumber alam secara besar-besaran menggunakan perangkat berteknologi canggih, melahirkan ancaman tidak tersedianya sumber alam bagi generasi mendatang. Penebangan hutan secara besar-besaran yang dilakukan tanpa memperhitungkan akibatnya, menyebabkan terjadinya penggundulan hutan yang juga mendorong makin meningkatnya suhu udara di muka bumi ini. Pembangunan reactor nuklir di tempat yang tidak tepat dan tidak secara teliti direncanakan telah ikut merusak lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup banyak orang.

Medis

• Kemajuan teknologi kedokteran sangat pesat,banyak peralatan medis yang mutakhir ditemukan. Kecuali dampak yang positif, sudah tampak bahwa peralatan yang modern itu juga membawa dampak negatif. Beberapa rumah sakit yang mempunyai peralatan itu, sering secara mudah menganjurkan pasien, termasuk yang secara ekonomi tak mampu, untuk menjalani diagnosa dengan alat itu meski sebenarnya tidak perlu. Akibatnya mereka harus membayar, mahal. Bahkan ada beberapa dokter “memaksakan” tindakan operasi dengan menggunakan peralatan yang canggih, hanya demi mengembalikan investasi pengembalian peralatan tersebut. Jadi tindakan yang dilakukan terhadap pasien, tidak lagi didasarkan pada pertimbangan untuk membantu pasien, tapi justru pada alatnya.


H. Pengaruh Perkembangan IPTEK terhadap Pola Kemasyarakatan Alienasi


• Aliensi (keterasingan manusia) adalah suatu kondisi psikologis seorang individu yang dinafasi oleh kesadaran semu (tentang misteri keabadian termasuk Tuhan), keberadaan, dan dirinya sendiri sebagai individu serta komunitas
• Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi menciptakan sebuah alienasi budaya. Orang erasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah membentuk identitas sosialnya
• Kemajuan memungkinkan banyaknya pilihan (multiple options) dan membuka kesempatan tumbuhnya materialisme dan rasionalisme dengan luar biasa. Tuntutan hidup begitu tinggi. Kemakmuran yang dicapai tidak terkendali, gaya hidup menjadi konsumtif dan hedonistik. Manusia pribadi yang menjadi begitu sibuk untuk mempersiapkan hidup menyuburkan sosok individualistik. Kaya dan sukses dari segi materi jadi satu-satunya tujuan hidup. Persaingan demikian ketat, sehingga pnghargaan manusia terhadap waktu mencapai titik tertinggi dibandingkan masa sebelumnya. Yang tersisa hanya wajah kehidupan tidak manusiawi dimana bahaya masa depan ialah manusia menjadi robot karena terjadi alienasi diri.
• Perkembangan teknologi yang melanda hidup manusia harus dikuasai pemanfaatannya. Jangan sampai perkembangan media menjadikan manusia sebagai objek, menyeret dan memaksanya pada model kehidupan yang menyimpang 

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP (WORLDVIEW)

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pedoman, pegangan arahan, petunjuk,hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya

PANDANGAN HIDUP DAPAT DI KLASIFIKASIKAN BERDASARKAN ASALNYA TERDIRI DARI 3 MACAM:

• Pandangan hiodup yang berasal dari agamanya yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
• Pandangan hidup yang berupa ideologi yang di sesuakan dengan kebudayaan dan norma yang terdapatpada negara tersebut
• Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya

SUMBER PANDANGAN HIDUP:

1. Agama (islam memiliki nilai kebenarannya mutlak)
2. Nilai- niali suatu bangasa
3. Pancasila
4. Hasil renungan seseorang hingga menjadi ajaran etika untuk hidup

• PANDANGAN HIDUP MUSLIM:
  • Pedoamn hidup :Al-quran (Q.S :2) dan sunah
  • Dasar hidup : islam
  • Tuntunan hidup
• Arahnya : VERTIKAL kerelaan ke allah (Q.S:207)
• Horizontal : kebahagiaan dunia dan akhirat (Q.S:201) dan menjadi rahmat bagi segenap alam (Q.S:21)

IDEOLOGI

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi. Jika organisasi itu organisasi politik ideologinya disebut ideologi politik. Jika organisasi itu negara. Ideologinya di sebut negara

PANDANGAN HIDUP PADA DASARNYA MEMPUNYAI UNSUR-UNSUR:

1. Cita-cita
2. Kebijakan
3. Usaha
4. Keyakinan/ kepercayaan

Mengapa ada "City of the Leaving Dead" ????

Ada dua faktor yang menyababkan dimention of the population crisis yaitu 1. too many people, 2. Reproduction too quickly, karena adanya akumulasi permasalahan yang meliputi rendahnya faktor pendidikan, kemisinan, gizi buruk, dan perumahan kumuh  yang  mengakibatkan stres yang meliputi penumpukan penduduk, perlakuan seksual abnormal, saling membunuh, dan hormon-hormon yang tidak normal yang dapat menimbulkan penyakit. serta kekurangan pangan, pengurangan sumber daya, ketidak stabilan ekonomi, kepunahan , dan meningkatnya kriminalitas, sehingga mengakibatkan teradinya kota mati (City of the Leaving Dead).

ANOMIK COMUNITY

Anomik Comunity adalah :
  • Masyarakat yang sedang di goyah kesana kemari tanpa pegangan / labil.
  • Masyarakat perubahan (mudah dipengaruhi)
  • Masyarakat tanpa struktur nilai
 CURRENT PROBLEM 

  1. Kelebihan jumlah penduduk (over population)
  2. Kekurangan pangan (food strorges)
  3. Polution (pencemaran) is wrong material at wrong
  4. Perubahan iklim yang global (global climatik change)
  5. Pengurangan sumber daya (resource depletion)
  6. Ketidakstabilan ekonomi, inflasi besar, dan nilai tukar tinggi
  7. Kepunahan (extiaction) plant and animal
  8. Kemelekhurupan (illiteracy tentang pengetahuan dasar)
  9. Ketidaknyamanan sosial politik (Social political unrest), gonjang ganjing politik menyebabkan profesionalisme.
  10. Ancaman perang nuklir
  11. Meningkatnya kriminalitas.
 
 
5 PENYEBAB BENCANA BESAR
(The fifth horse of apocalypse)
  1. Perang
  2. Famine (kelaparan)
  3. Deseasa (penyakit)
  4. Catastropne (bencana alam)
  5. Dehumanization

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan yaitu keseimbangan atau keharmonisan antara mennuntut hak dan menjalankan kewajiban.
Aristoteles : keadilan adalah keyakinan dalam tindakan manusia. Keyakinan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujungn ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Plato : di proyeksiksn pada orang-orang yang adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.

SOCRATES


Diproyeksikan pada pemerintahan : keadilan tercipta bilamana setiap warga sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik
Alasan pada pemerintah : karena pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat
Agar Manusia Menjadi HOMOHUMANUS ( Manusia yang Berbudaya,Manusiawi dan Lembut ) PerluMemahami dan Menghayati KONSEP keadilan.

       Keadilan adalah pengakuan seimbang antara hak dan kewajiban . Keadilan terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menja;ankan kewajiban. Sebab tindakan yang hanya menuntut hak lupa kewajiban pemerasan tapimtindakan yang hanya menjalankan kewajiban tanpa menuntut hak juga berakibat mudah diperbudak atau diperas orang. Jadi keadilan :
1. Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap warga negara
2. Kesadaran adanya kewajiban yang sama bagi setiap warga negara
3. Hak dan kewajiban untuknmenciptakan kesejahteraan dan kemakmuran yang merata

MACAM-MACAM KEADILAN

Menurut sumbernya :

  1. Keadilan individual adalah keadilan yang bergantung pada kehendak baik atau kehendak buruk masing-     masing
  2. Keadilan sosial adalah keadilan yang pelaksanaannya bergantung pada struktur-struktur itu terdapat dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan ekonomi
keadilan menurut jenisnya:
  1. Keadilan Legal ( Keadilan Moral ):Terwujud bila setiap anggota dalam masyarakat melakukan fungsinya dengan baik menurut    kemampuannya atau keadilan terwujud bila setiap orang melaksanakan pekerjaanya menurut sifat dasrnya yang paling cocok.
  2. Keadilan Distributif : Terwujud apabila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama. Contoh : sistem penggajian/upah, lulusan SMA dibedakan dengan lulusan sarjana.
  3. Keadilan Komulatif : Terwujud apabila tindakannya tidak bercorak ekstrem sehingga merusak atau menghancurkan pertalian di dalam masyarakat, sehingga masyarakat menjadi tidak tertib. Guna keadilan kumulatif untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kepentingan publik.
CATATAN :


Tindakan yang ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak/menghancurkan pertalian masyarakat. Contohnya seorang pria yang sudah memiliki pacar lalu melakukan hubungan yang terlalu akrab dengan wanita lain bisa menimbulkan kecemburuan bagi Apacarnya bahkan menimbulkan konflik.

CIRI-CIRI NILAI KEADILAN :

1. Tidak memihak
2. Sama hak
3. Sh menurut hukum
4. Layak dan wajar
5. Benar secara moral
“Bila keadilan di junjung dalam masyarakat, maka akan tercipta iklim kehidupan yang tentram, harmonis dan sejahtera.”
Dengan keadilan maka :
1. Setiap warga negara
2. Adanya kewajiban yang sama
3. Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran

“KEADILAN KEBUTUHAN UMAT MANUSIA”
AKIBAT KETIDAK ADILAN :

1. Kehancuran bagi dirinya, keluarga, perusahaan, masyarakat, bangsa
2. Tercipta kedzaliman :
a. Keadaan yang tidak lagi menghargai, menghormati hak-hak orang
b. Sewenang-wenang merampas hak orang lain dan keserakahan dan kepuasan nafsu

BAGAIMANA AGAR TERCIPTA KEADILAN ATAU BERSIFAT ADIL :

1. Adanya tekad bahwa hanya dengan keadilan hidup akan menjadi berkah
2. Berlaku adil pada siapapun hidup akan sukses
3. Cari ilmu supaya mengetahui :
     a. Hak dan kewajiban serta aturn-aturan hidup akan berkah
     b. Tahu hak Allah, diri, orang tua, umat dan agama
     c. Orang yang kurang berilmu dan ilmu agama cenderung mudah bebuat dzalim
     d. Tidak tahu batasan antara yang benar (hak) dan salah (batil) mengikuti hawa nafsu
4. Berusaha menyelesaikan masalah dengan data dan informasi yang benar dan akurat (ilmiah) (dengan croos chek agar keputusan tidak subjektif dan emosional)
5. Menjadikan keadilan sebagai kunci kebahagiaan, keselamatan, kesuksesan dan kemuliaan dalam hidup.

ADIL MERUPAKAN CIRI SESEORANG YANG TAQWA KEPADA ALLAH :

1. Mulia dihadapan allah
2. Akhlak dan kebiasaan baik
“berlaku adilah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa”

BAGAIMANA ADIL TERHADAP ALLAH :

1. Menyadari kita ciptaan allah
2. Menyadari kita milik allah
3. Menyadari segala titipan allah
Maka imbangi dengan :
Beribadah dengan benar jangan menjadi hamba apa dan siapapun kecuali hamba allah

BAGAIMANA ADIL TERHADAP DIRI SENDIRI :

1. Perlakuan diri kita adil (kebutuhan jasmani dan rohani dari penyakit hati;sombing, bangga diri, ingin dipuji, dengki)
2. Ibadh yang tulus dan istiqomah
3. Jaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat maka hidup akan tentram
“hai orang-orang yang beriman, jadilah kmu orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi (menegakkan keadilan) karena allah walaupun terhadap diri sendiri.”

BAGAIMANA ADIL TERHADAP ORANG TUA :

Jadilah anak soleh, berbakti pada orang tua dan balas budi

BAGAIMAN ADIL TERHADAP SANAK SAUDARA, DOSEN, TETANGGA,
PEMBAMNTU/KARYAWAN :

Jangan memanfaatkan dari amanh untuk kepentingan pribadi, keluarga dan kelompok. Seharusnya mengayomi semua pihak, menegakan hukum, jadi panutan, maka akhlak masyarakat akan meningkat baik. Pemimpin yang baik akan masuk surga.

MANUSIA DAN PERADABAN (CIVILIZATION)

Peradaban merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreatifitas manusia sekaligus mempengaruhi sekaligus mempengaruhi serta menjadi pedoman bagi hidupnya.
                Menurut  Darmono, 2011 menyatakan Adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.
                Peradaban adalah kebudayaan uang telah mencapai  tingkat tertentu pada suatu masyarakat yang  tercermin dalam tingkatintelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat di prngaruhi oleh :
  •        Kemajuan teknologi
  •       Ilmu pengetahuan dan
  •       Tingkat pendidikan
  •    Bangsa yang beradab adalah bangsa yang terdidik.
                PERADABAN MEMILIKI KAITAN ERAT DENGAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan hakikatnua adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia
·         Kemampuan cipta ( aqal ) : manusia menghasilkan ilmu pengetahuan
·         Kemampan rasa manusia : melalui alat-alat inderanua menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian
·         Kemampuan karsa manusia  : menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

PROBLEMATIKA PERADABAN

Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala pandangan manusia makin berkembang dan terbuka luas. Tekhnologi yang sebenarnya merupakan alat bantu kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru membelengu prilaku dan gaya hidup kita sendiri. Masyarakat yang rendah kemampuan tekhnologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan tekhnologi. Dampak Globalisasi Terhadap peradaban manusia akibat globalisasi di antaranya masyarakat mengalami anomi/ tidak punya norma atau heteronomy/banyak norma , sehingga terjadi kompromisme sosial terhadap hal-hal yang sebelumnya dianggap melanggar norma tunggal masyarakat.

Selasa, 07 Juni 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Penderitaan termasuk realitas dunia atau manusia. Intensitas penderitaan bertingkay-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan.
Suatu peritiwa yang dianggap seseorang merupakan penderitaan belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang., atau sebagai langkah awal untuk mencapai kebahagiaan dan kenikmatan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah menjadi resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan kesedihan atau penderitaan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkanNya.
Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepadaNya dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan tuhan lebih besar dari dirinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperoleh sesuatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhirnya masih dapat bersyukur bahwa tuhan tidak memberikaan cobaan yang lebih berat dari apa yang di alaminya.

PENDERITAAN MANUSIA DAPAT DIPERINCI SEBAGAI BERIKUT:
  1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
  2. Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan seama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
  3. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab tuhan:
  4. Penderitaan manusia dapat juga terjadi karena akibat penyakit atau siksaan/azab tuhan. Namun kesabaran, ketawakalan, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus semacam ini yang dialami oleh manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diiungkapkan seperti Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini. Bertahun-tahun ia menderita penyakit kulit.

PENGARUH PENDERITAAN

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif atau sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini di ungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna” ,”nasi sudah menjadibubur”. Kelanjutan dari sikap negative ini akan timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Sikap positif atau sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu hanyalah bagian dari kehidupan.